Microcontroller, sebagai suatu terobosan
teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer merupakan teknologi baru untuk
memenuhi kebutuhan pasar. Microcontroller sebagai teknologi baru, yaitu
teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun
hanya membutuhkan ruang yang kecil sehingga microcontroller dapat diproduksi
secara masal (dalam jumlah banyak) membuat harganya menjadi lebih murah
(dibandingkan mikroprosesor). Microcontroller sebagai kebutuhan pasar,
mikrokontroler hadir untuk memenuhi selera industri dan para konsumen akan
kebutuhan dan keinginan alat-alat bantu bahkan mainan yang lebih baik dan
canggih. Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menangani berbagai macam
program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angka dan lain sebagainya),
mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya
satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada
perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya
besar, artinya program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif
besar, sedangkan rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM
yang kecil.
Sedangkan
pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program
kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya
relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan
sementara, termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang
bersangkutan. Kelebihan Microcontroller Adapun kelebihan dari mikrokontroller
adalah sebagai berikut : Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa
pemograman assembly dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga
pengoperasian sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika
sistem (bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly
aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa
menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak menggunakan
begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti huruf besar dan huruf
kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan. Mikrokontroler tersusun dalam
satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan
kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini
yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem
running microcontroller berdiri sendiri tanpa tergantung dengan komputer
sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download perintah instruksi
atau program. Langkah-langkah untuk download komputer dengan mikrokontroler
sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan banyak perintah. Pada
mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan memori dan I/O
yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Harga microcontroller lebih
murah dan mudah didapat. Unit Microcontroller Keluarga MCS-51 merupakan
mikrokontroller 8 bit seperti terlihat pada table berikut ini : Device Internal
memory program Internal memory data Timer/efen Counter Interupts 8052AH 8051AH
8051 8032AH 8031AH 8031 8751H 8751H-12 8751H-88 8K x 8ROM 4K x 8ROM 4K x 8ROM
None None None 4K x 8ROM 4K x 8ROM 4K x 8ROM 256 x 8RAM 128 x 8RAM 128 x 8RAM
256 x 8RAM 128 x 8RAM 128 x 8RAM 128 x 8RAM 128 x 8RAM 128 x 8RAM 3 x 16 Bit 2
x 16 Bit 2 x 16 Bit 2 x 16 Bit 2 x 16 Bit 2 x 16 Bit 2 x 16 Bit 2 x 16 Bit 2 x 16
Bit 6 5 5 6 5 5 5 5 5 Terdapat beberapa anggota microcontroller MCS51 yang
mempunyai internal memory, salah satunya adalah mikrokontroller AT89C51 yang
merupakan versi EEPROM dari 80C51 dimana memory internal ini dapat diprogram
dan dihapus secara elektrik dan diproduksi oleh ATMEL Corporation. AT89C51
dibuat compatible dengan sel instruksi dan pin keluaran standar industri MCS-51
yang memiliki 4Kbyte RAM internal dengan teknologi flash EEPROM yang dapat
menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai
sebuah komputer dalam satuchip.
Peralatan tersebut diantaranya adalah:
- pemroses (processor)
- Memori,
- Input dan output
Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan
rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat
khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi
yang bersifatdedicated. Jika dilihat dari
harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan
komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini
diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan
mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas, dan lain-lain. Ada bnyak macam IC
Microcontroler salah satunya sebagai berikut:
Micro 7.0 adalah sebuah graphical IDE
(Integrated Development Environment) untuk mikrokontroler keluarga MCS-51 yang
menggunakan compiler ASEMW.EXE. Dengan
demikian, sintak yang digunakan dalam Micro 7.0 adalah sintak
ASEMW jika ditulis menggunakan bahasa assembly.
Selain menggunakan bahasa assembly, Micro 7.0 juga
bisa menggunakan bahasa c untuk menulis programnya, yaitu menggunakan SDCC.
Micro 7.0 mengintergrasikan editor
yang dilengkapi dengan code explorer, code hint, dan auto completion sehingga
penulisan program menjadi lebih mudah. Dan dengan adanya simulator, Anda akan
dimudahkan dalam memahami jalannya program dan pada saat melacak kesalahan
logika program.
Micro 7.0 memberikan fitur-fitur
tambahan dari versi sebelumnya yang akan menambah kemudahan Anda membuat proyek
mikrokontroler. Fitur-fitur baru tersebut antara lain:
·
Code Explorer
Jika kita membuat sebuah deklarasi variabel, maka secara
otomatis variabel-variabel tersebut akan dibuat daftarnya dan akan muncul pada
panel kiri dari setiap editor. Demikian juga dengan label yang telah kita buat,
makro yang kita buat dan lain-lain.
Daftar yang dibuat di panel kiri diurutkan berdasarkan abjad,
bukan posisi. Dengan klik ganda pada obyek yang dituju, kursor akan ditempatpan
di posisi obyek tersebut dituliskan.
·
Auto Completion
Dengan adanya auto completion, saat kita menulis program,
kita akan disuguhi pilihan dengan obyek-boyek yang telah kita buat. Dengan
demikian, penulisan program bisa menjadi lebih cepat dan tidak mudah terjadi
salah tulis.
Code completion muncul secara otomatis atau bisa dipanggil
dengan tombol Ctrl+Spasi
Code completion ini akan secara otomatis muncul jika kita
membuat spasi dan saat itu merupakan bagian yang tepat untuk menambahkan kode.
Sebagai contoh, saat kita membuat spasi setelah menuliskan acall, maka yang
akan dimunculkan adalah semua label yang telah dibuat. Demikian juga jika kita
menulis mov, maka setelah menambahkan spasi akan segera dimunculkan semua
variabel yang telah kita buat.
Kita juga bisa memanggil agar code completion ini muncul
dengan cara menekan tombol Ctrl+Spasi. Jika kita menulis program
dalam bahasa C, maka code completion ini tidak akan muncul secara otomatis,
kita harus memanggilnya untuk muncul dengan menekan tombol Ctrl+Spasi.
·
Code Hint
Jika kita membuat makro atau fungsi pada penulisan program C,
maka terkadang kita lupa akan parameter apa saja yang dimiliki oleh makro atau
fungsi tersebut. Saat kita menulis sebuah pemanggilan makro atau fungsi, maka
secara otomatis akan dimunculkan hint yang menunjukkan parameter yang dimiliki
oleh makro atau fungsi tersebut.
Code Hint membantu menunjukkan parameter pada makro atau
fungsi. Muncul secara otomatis atau bisa dipanggil dengan menekan tombol
Ctrl+Shift+Spasi
Dan sama seperti code completion, jika code hint tidak muncul
secara otomatis, maka kita bisa memanggilnya agar muncul dengan menekan tombolCtrl+Shift+Spasi.
Hal yang paling menarik dari Microcontroller Project adalah
integrasi dengan simulator yang bisa dilink ke berbagai
program/simulator lain. Kemampuan simulator yang bisa dilink ke
simulator lain ini menjadikan Microcontroller Project sangat memudahkan kita
dalam merancang sistem berbasis mikrokontroler.
Contoh bentuk hardware microcontroleer dan aplikasinya:
Berikut ini merupakan beberapa contoh aplikasi microcontroler
pada robot robot:
Contoh Program Sederhana
1. Program Menghidupkan Led Sederhana
START
MOV P2,#01H
JMP $
2. Menghidupkan Led dengan Bit
START
MOV P2,#00H
SETB P2.1
JMP $
3. Menghidupkan Led dengan Biner
ORG 0H
MULAI:
MOV P2,#00001111B
CALL TUNDA
SJMP MULAI
TUNDA:
DELAY: MOV
R0,#50
DELAY1: MOV R1,#100
DELAY2: MOV R2,#100
DJNZ R2,$
DJNZ R1,DELAY2
DJNZ R0,DELAY1
RET
4. Lampu Flip-flop
ORG 0H
MULAI :
MOV P1,#01010101B
CALL TUNDA
MOV P1,#10101010B
CALL TUNDA
SJMP MULAI
;subrutin delay
TUNDA:
DELAY: MOV
R0,#20
DELAY1: MOV R1,#50
DELAY2: MOV R2,#100
DJNZ R2,$
DJNZ R1,DELAY2
DJNZ R0,DELAY1
RET