KoЯn adalah grup musik heavy metal Amerika yang terbentuk di Bakersfield, California, Amerika Serikat. pada tahun 1993. Formasi band saat ini mencakup empat anggota: Jonathan Davis, James "Munky" Shaffer, Reginald "Fieldy" Arvizu, dan Ray Luzier. Band ini terbentuk setelah L.A.P.D. bubar (band 3 anggota Korn sebelumnya).
Korn dibentuk pada tahun 1993, tahun yang sama saat merilis album demo pertama mereka, Neidermeyer's Mind.[1] Album ini menampilkan dua mantan anggota Korn, Brian "Head" Welch dan David Silveria. Album debut mereka, Korn, dirilis pada tahun 1994, di mana mereka menampilkan musisi yang sama di album Neidermeyer's Mind. Korn mulai merekam Life Is Peachy pada April 1996, dan dirilis pada tanggal 15 Oktober 1996. Album Follow The Leader menjadi terobosan gaya musik utama Korn, memuncaki tangga lagu Billboard 200 di tahun 1998, kemudian merilis album berikutnya, Issues di tahun 1999. Kemudian merilis Untouchable pada tanggal 11 Juni 2002, dan kemudian merilis Take a Look In The Mirror 21 November, 2003, dua album tersebut memuncaki top 10 Billboard 200. album kompilasi pertama mereka, berada di # 4 Billboard 200. See You In The Other Side dirilis pada tanggal 6 Desember 2005, dan album Untitled dirilis hampir 2 tahun kemudian pada tanggal 31 Juli 2007, Korn III: Remember Who You Are mungkin akan dirilis di musim panas 2010.[2] Korn saat ini memiliki 33 single dan 17 lagu dalam daftar Billboard[3][4] 6 album video dan 32 video musik. Saat ini, Korn telah menjual 16.500.000 album di Amerika enam kali menjadi nominasi Grammy-dua di antaranya menang (untuk "Freak on a Leash" dan "Here To Stay")[5]
Sejarah
Formasi Neidermeyer's Mind demo, Korn (1993–1995)
Korn terbentuk setelah band L.A.P.D bubar akibat penyanyinya yang ketergantungan obat terlarang. Reginald Arvizu, James Shaffer, dan David Silveria ingin melanjutkan band dengan merekrut Brian Welch sebagai gitaris, lantas memulai band baru bernama Creep.
Awal tahun 1993, Creep mengamati vokalis Sexart, Jonathan Davis untuk diajak bergabung dengan band. Davis sebenarnya tak ingin bergabung, tapi setelah berkonsultasi dengan seorang paranormal dia memutuskan untuk ikut audisi dan akhirnya bergabung. Seperti yang dia katakan sendiri pada sesi wawancara DVD Who Then Now. Setelah Jonathan direkrut, mereka ingin merubah nama band Creep dengan nama baru. Akhirnya mereka merubahnya menjadi “Korn”. Jonathan yang menyarankan nama itu ketika sesi latihan yang disukai juga oleh anggota lainnya. Jonathan mengambil krayon dan menulis logo mereka dengan tulisan tangan anak-anak mengganti huruf “C” dengan “K” serta penulisan huruf “R” yang dibalik. [6]
Pada bulan April di tahun itu, Korn mulai menjalin persahabatan dengan seorang produser, Ross Robinson, yang merekam album demo pertama mereka Neidermeyer’s Mind. Selama tahun pertama, mereka kurang mendapat tempat di kalangan penikmat musik yang saat itu aliran grunge masih sangat digandrungi. Setelah beberapa kali percobaan dengan beberapa perusahaan rekaman. Paul Pontius dari Immortal/Epic Records mendengar band ini di sebuah klub malam dan sangat terkesan, dia langsung menemui mereka serta menawarkan langsung kontrak rekaman. Dengan seorang produser dan label, Korn mulai mengerjakan album pertama mereka. [7]
Secara musikalitas, album mereka menggabungkan antara heavy metal, grunge, hip hop dan funk. “Blind” menjadi single pertama mereka, dan mendapatkan perhatian di pasaran. Ketika Korn merilis album tersebut tanggal 11 Oktober 1994, tawaran konser tak henti-hentinya berdatangan tanpa bantuan stasiun radio atau video. Kepopuleran mereka murni semata-mata hanya mengandalkan konser yang terus berlanjut, yang akhrinya menciptakan kelompok penggemar fanatik. Aktivitas para penggemarlah yang membantu menolong Korn di Billboard 200, dengan mencatatkan mereka di peringkat #72 tahun 1996. lagu mereka “Shoots and Ladders” masuk dalam nominasi Grammy kategori Best Metal Performance.[8]saat konser akbar pertama mereka, Korn menjadi band pembuka Danzig bersama Merilyn Manson, Korn pernah menjadi band pembuka beberapa band besar lainnya di tahun 1995 seperti, Megadeth, 311, Fear Factor, Flotsam & Jetsam dan KMFDM. Tapi tur konser yang benar-benar menyorot mereka adalah ketika membuka konser Ozzy Osbourne bersama Deftones. Setelah itu Korn kembali mengerjakan proyek album keduanya.
Nominasi dan penghargaan
Korn sejauh ini berhasil menjual 30 juta album di seluruh dunia, [9] termasuk 16,5 juta di Amerika saja. [10]Korn berhasil menggondol 2 penghargaan dari 6 nominasi Grammy: satu untuk “Best Short Short Form Music Video” untuk lagu “Freak on a Leash” dan satu lagi “Here To Stay” [11] kategori “Best Metal Performance”. Korn juga berhasil mendapatkan 2 penghargaan dan 10 nominasi di ajang MTV Video Music Award yaitu, “Best Rock Video” dan “Best Editing” untuk video “Freak on a Leash”.
Diskografi
- Korn
- Life Is Peachy
- Follow the Leader
- Issues
- Untouchables
- Take a Look in the Mirror
- See You On the Other Side
- Unplugged
- untitled
Penampilan tamu dalam lagu-lagu artis lain
- "Sleepy Hollow" oleh Deadsy dari "Deadsy" (1996) - Jonathan Davis pada vocals
- "Ratamahatta" oleh Sepultura dari "Roots" (1996) - David Silveria pada drums
- "Look Away" oleh Sepultura dari "Roots" (1996) - Jonathan Davis pada vocals
- "Pig" oleh Coal Chamber dari "Coal Chamber" (1997) - Jonathan Davis talking at the end of track
- "Counterfeit (Phat Ass Remix)" oleh Limp Bizkit dari "Counterfeit Countdown" (1997) single - produced oleh Fieldy
- "Should I Stay Or Should I Go" oleh Mack 10 dari "Recipe" (1998) - guest appearance oleh Head, Munky, Fieldy, and David Silveria
- "Fuck Dying" oleh Ice Cube dari "War & Peace Vol. 1" (1998) - featuring Munky & Head pada guitars
- "Revival" oleh Orgy dari "Candyass" (1998) - Jonathan Davis pada vocals
- "Ty Jonathan Down" oleh Videodrone dari "Videodrone" (1999) - Jonathan Davis pada vocals
- "Power Tools For Girls" oleh Videodrone dari "Videodrone" (1999) - Head pada guitars
- "Nobody Like You" oleh Limp Bizkit dari "Significant Other" (1999) - Jonathan Davis pada vocals
- "End of Time" oleh Q-Tip dari "Amplified" (1999) - Jonathan Davis pada vocals
- "Take It Back" oleh dari "Strait Up" tribute compilation (2000) - Jonathan Davis pada vocals
- "Easy Come, Easy Go" oleh Kelis dari "Wanderland" (2001) - Fieldy pada bass
- "1stp Klosr" oleh Linkin Park dari "Reanimation" (2002) - Jonathan Davis pada vocals
- "The Key To Gramercy Park" oleh Deadsy dari "Commencement" (2002) - Jonathan Davis pada vocals
- "Cut Throat" oleh Marz dari "Gorilla Pimpin'" (2003) - Jonathan Davis pada vocals
- "Wake Up Now" oleh Notorious B.I.G. dari "Duets: The Final Chapter" (2005) - featuring KoRn
- "Jelly Tub" and "Dredful" oleh KCUF dari "Modern Primitive Punk" (2006) - Munky pada guitars
Referensi
- ^ Discogs. Retrieved 2010-03-10.
- ^ Gus Griesinger. Guitarist Munky of Korn. BackstageAxxess.com. Diakses pada 6 Juni 2009
- ^ Australian singles chart. australian-charts.com. Diakses pada 10 Maret 2010
- ^ British chart. Zobbel.de. Diakses pada 10 Maret 2010
- ^ GRAMMY Awards. All Media Guide. Diakses pada 6 Desember 2007
- ^ Arvizu, Reginald (2009), God The Life, William Marrow, hlm. 65, ISBN 0061662496
- ^ Catatan pinggir Greatest Hits Vol. 1
- ^ Grammy Awards: Best Metal Performance. Rock on the Net. Diakses pada 3 September 2007
- ^ Anderson, Troy. Ex-Korn rocker singing a new tune. Los Angeles Daily News. Diakses pada 15 Agustus 2008 [pranala nonaktif]
- ^ Top Selling Artists. RIAA. Diakses pada 20 Juli 2008
- ^ Korn Grammy Awards. allmusic. Diakses pada 20 Juli 2008
0 komentar: