Setelah gerhana bulan pada awal tahun 2010, publik di Indonesia akan disuguhkan peristiwa alam lainnya yang unik, yaitu gerhana matahari cincin pada Jumat (15/01/2010) mendatang. Bahkan, ini bakal menjadi gerhana matahari paling lama di milenium ini.
Gerhana yang diperkirakan berlangsung 11 menit delapan detik ini akan melewati Afrika bagian tengah, Samudera India, dan sebagian wilayah Indonesia.
Titik maksimum gerhana hanya akan terjadi di Samudra Hindia, tetapi masyarakat yang tinggal antara lain di Afrika tengah, Kenya, China, dan Myanmar bisa melihat fase gerhana cincin. Adapun total jalur penumbra gerhana ini mencapai 333 kilometer.
Sayangnya, di Indonesia, gerhana ini hanya terlihat parsial atau sebagian sehingga tidak akan terlihat berbentuk seperti cincin saat puncaknya. Hanya sedikit bagian Matahari yang tertutup bayang-bayang Bumi, tak lebih dari 10 persen.
"Kecuali, di Aceh yang mungkin bisa 50 persen," tutur Clara Yatini, Kepala Bidang Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Rabu (13/01/2010).
Wilayah di Indonesia yang bisa melihat gerhana matahari ini adalah di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi. Proses gerhana yang dimulai dengan masuknya bayang-bayang bulan di permukaan bumi akan dimulai pukul 14.39 WIB. Puncak gerhana akan terjadi pada 15.55 WIB.
Gerhana matahari yang selama ini, lebih dari 11 menit, baru akan kembali terjadi pada 1.033 tahun kemudian, yaitu tepatnya pada tahun 3043. Menurut catatan, gerhana matahari selama ini hanya dikalahkan pada peristiwa tahun 1992 yaitu dengan waktu 11 menit 41 detik.
0 komentar: