Benua Australia saat ini bisa dikatakan tak memiliki hewan buas predator seperti harimau dan sejenisnya. Namun, ribuan tahun lalu sejenis singa berkantung pernah hidup di sana.
Hal ini dapat dilacak dari tulang-belulang hewan yang ukurannya sebesar macan. Namun, bagaimana bentuk makhluk buas tersebut baru sedikit terkuat dari lukisan-lukisan gua yang ditinggalkan suku aborigin.
Lukisan tersebut memperlihatkan hewan berkaki empat yang memiliki kumis seperti kucing, paha besar, dan memiliki cakar yang besar sesuai fosilnya. Namun ada ciri yang hanya diketahui dari lukisan yakni bagian punggungnya yang belang-belang seperti harimau Tasmania, ekornya berambut lebat, dan telinganya lancip.
Hewan tersebut digambar di dinding-dinding batu pada sebuah gua di barat laut Australia. Pada Juni 2008, seorang naturalis bernama Tim Willing memotret lukisan tersebut dan kemudian disadari sebagai gambar seekor singa berkantung oleh Kim Akerman, antropolog dari Tasmania.
Makhluk liar yang diberi nama spesies Thylacoleo carnifex itu diperkirakan hidup 30.000 tahun lalu berdasarkan usia fosilnya. Namun tidak diketahui kapan punah.
0 komentar: