Selasa, 21 Juni 2011
Tahukah Anda Manfaat Seekor Lalat?
Selain mikroba atau cacing, ternyata ada hewan lain yang dapat mengurai limbah rumah tangga. Ini penting untuk mengurangi sampah bumi.
Sekelompok peneliti Universitas Alicante, Spanyol, mengadakan proyek penelitian yang membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja hewan dan manusia. Artinya, larva lalat bermanfaat mengurangi jumlah limbah biologis di muka bumi ini.
Kelompok peneliti riset terapan ini meneliti manfaat serangga dalam kehidupan sehari-hari. Dipimpin oleh Profesor Santos Rojo dan bekerja sama dengan perusahaan Flysoil SL, mereka bersama-sama mengembangbiakkan lalat Hermetia illucens untuk industri.
Lalat ini aslinya berasal dari wilayah tropis, tapi telah masuk ke kawasan Mediterania sejak 1960. Larva lalat ini mampu memakan dan mengurai berbagai material organik.
Mereka meneliti kotoran hewan dari kebun binatang selama dua tahun di lokasi proyek percontohan di Terra Natura Benidorm. Dari proyek itu ditemukan bahwa larva lalat mampu mengurai 90% tinja hewan, sedangkan 10% sisanya dapat diubah menjadi pupuk kompos.
Proyek ini terbagi menjadi dua kegiatan utama, yakni tempat pengembangbiakan dan penetasan larva, dan satu lagi adalah lokasi tempat larva bekerja mengurai tinja.
Di tempat ini, sebanyak 20 juta larva dapat mengurai satu ton tinja per hari. Ini menunjukkan cara tersebut jauh lebih efektif ketimbang teknik komposting yang menggunakan cacing.
Sumber :
inilah.com
Sekelompok peneliti Universitas Alicante, Spanyol, mengadakan proyek penelitian yang membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja hewan dan manusia. Artinya, larva lalat bermanfaat mengurangi jumlah limbah biologis di muka bumi ini.
Kelompok peneliti riset terapan ini meneliti manfaat serangga dalam kehidupan sehari-hari. Dipimpin oleh Profesor Santos Rojo dan bekerja sama dengan perusahaan Flysoil SL, mereka bersama-sama mengembangbiakkan lalat Hermetia illucens untuk industri.
Lalat ini aslinya berasal dari wilayah tropis, tapi telah masuk ke kawasan Mediterania sejak 1960. Larva lalat ini mampu memakan dan mengurai berbagai material organik.
Mereka meneliti kotoran hewan dari kebun binatang selama dua tahun di lokasi proyek percontohan di Terra Natura Benidorm. Dari proyek itu ditemukan bahwa larva lalat mampu mengurai 90% tinja hewan, sedangkan 10% sisanya dapat diubah menjadi pupuk kompos.
Proyek ini terbagi menjadi dua kegiatan utama, yakni tempat pengembangbiakan dan penetasan larva, dan satu lagi adalah lokasi tempat larva bekerja mengurai tinja.
Di tempat ini, sebanyak 20 juta larva dapat mengurai satu ton tinja per hari. Ini menunjukkan cara tersebut jauh lebih efektif ketimbang teknik komposting yang menggunakan cacing.
Sumber :
inilah.com
0 komentar: