Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
Kekaguman pada Leonardo bisa jadi menimbulkan pertanyaan, "bagaimana bisa seperti itu? Mengapa Leonardo sangat pintar?" Dan, ingin tahu bagaimana caranya? Mungkin kita harus mengembangkan 7 poin di bawah ini agar bisa sehebat Leonardo da Vinci.
Curiosita. Atau curiosity (english). Yaitu rasa penasaran, tak pernah puas dan ingin belajar terus tanpa henti. Seperti Leonardo yang terus mencari dalam hidupnya, kita harus mempunyai pikiran yang terbuka (open mind) atas segala hal sehingga bisa memperoleh banyak pengetahuan baru.
Dimostrazione. Dimostrazione adalah "komitmen untuk menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan".
Sensazione. Hal ini berarti "perbaikan terus-menerus dari indra, terutama penglihatan, sebagai sarana untuk menambah banyak pengalaman". Itulah sebabnya salah satu motto Leonardo adalah saper vedere (mengetahui bagaimana melihat) di mana ia membangun karyanya dalam seni dan ilmu pengetahuan.
Arte / scienza. Arte / scienza adalah "pengembangan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan seni, logika dan imajinasi".
Berarti kita harus mengembangkan cara berpikir dengan "seluruh otak". Pemetaan pikiran adalah metode yang kuat yang dapat membantu dalam menggabungkan logika dan imajinasi pada setiap aktivitas/pekerjaan dalam kehidupan.
Corporalità. Corporalità adalah "memelihara anugerah, keterampilan tangan, kebugaran, dan ketenangan". Leonardo memiliki kemampuan fisik yang luar biasa dilengkapi kegeniusannya dalam sains dan seni. Bagi kita, hal tersebut bisa dilatih dengan pelatihan fisik, yoga, atau latihan-latihan spiritual.
Sebagai contoh, Leonardo bisa menulis dengan tangan kanan dan kiri. Selain bakat, tentunya hal ini bisa dilatih bila kita mau.
0 komentar: