Pengeboran dimulai sejak tahun 1989—bahkan sebelum para ilmuwan mengkonfirmasi adanya danau sepanjang 160 mil tersebut—dan "pengeboran itu berlarut-larut karena kekurangan dana, rusaknya peralatan, dan suhu yang sangat dingin," demikian disampaikan Vladimir Isachenkov kepada Associated Press.
Ternyata tidak. Suhu di permukaan di Stasiun Vostok station tempat para peneliti bekerja adalah "paling dingin yang tercatat di bumi," mencapai minus 128 derajat Fahrenheit, kata Isachenkov. Tapi danau bawah air itu sendiri diyakini cukup hangat, berkat adanya "tekanan kuat kerak es dan energi geotermal energy dari bawah."
Terutama karena adanya prospek penemuan kehidupan baru yang belum tersentuh. Makhluk apapun yang hidup di danau itu telah terkubur dan tersembunyi selama jutaan tahun. "Seperti menjelajahi planet lain, tetapi sebenarnya masih di planet kita," kata Robin Bell dari Columbia University kepada Associated Press.
Tidak juga. "Upaya yang telah dilaksanakan selama puluhan tahun tersebut telah mengundang kontroversi terkait bahan-bahan kimia dan teknik-teknik yang digunakan dalam pengeboran," kata Kaufman. Sebagian ilmuwan mengkhawatirkan Danai Vostok yang “perawan” itu akan ternoda oleh bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pengeboran, termasuk kerosin dan Freon.
0 komentar: